16 Desember 2009

Dari Pameran Besar Seni Visual EXPOSIGN 2009 - from the Great Visual Exhibition EXPOSIGN 2009

Note: Unfortunately, as one of the alumni of the ISI Yogyakarta, I did not get to see this exhibition, because I was busy working in Malang (huh!). But since this is 'something' is very good so we should have to share with friends.

Recently Jogja Gallery in collaboration with ISI Yogyakart held the Great Exhibition Indonesian Visual Art titled "EXPOSIGNS", at the Jogja Expo Center [JEC], Yogyakarta, on 25 November to 2 December 2009. The exhibition is organized in a series of activities to commemorate the Dies Natalis 25 Year Silver-Institut Seni Indonesia (ISI) of Yogyakarta was formally opened by the Minister of National Education of Indonesia, Mohammad Nuh. Seemed present in the opening ceremony event among others, the minister of Indonesia, Director General of Higher Education, the Rector of ISI Yogyakarta and their staffs, RI consulate general in several states, Chief Jogja Gallery, writers Emha Ainun Nadjib, art figures of Yogyakarta, and senior artists a Indonesia.



Institut Seni Indonesia (ISI]) of Yogyakarta in 2009 to enter the age of 25 years or Silver anniversary - is a testament to the development of a long journey of art and the art scene in Indonesia. Because in 1983, ISI Yogyakarta is a manifestation of joining some of the Academy of Art, among others:
1. Indonesian Academy of Fine Arts (ASRI) is established in 1950.
2. Academy of Music Indonesia (AMI) which was founded in 1961 [previous SMIND stood in 1952].
3.
Indonesian Dance Academy (ASTI), which was established in 1963 (formerly KONRI stood in 1961).
The works featured in this exhibition include: Art of Painting, Sculpture, Graphic Arts, Visual Communication Design / Diskomvis / Reklame Art, Art Decoration / Design Room In [Deruda] / Interior Design, Art Craft, Art Photography, Art Audio Visual / Television, Transmedia Art and Performance Art. The purpose of this exhibition itself is to provide an overview to the general public audience about the historical development of Indonesian art world for this and provide a description of how the creative process and the process of teaching and learning on campus ISI Yogyakarta.
More than 600 artists (from 50'an decade until now) and more than 2000 works have been participating in this exhibition.
Happy Birthday Yoyakarta ISI.
Continue to work....

Catatan: Sayang sekali, sebagai salah satu alumni ISI Yogyakarta, saya tidak sempat melihat Pameran ini, karena kesibukan kerja saya di Malang (huh!). Tetapi karena hal ini adalah 'sesuatu' yang sangat baik maka sudah seharusnya kita share ke teman-teman. Silakan dibaca berita di bawah yang saya ambil dari alamat situs resmi ISI Jogja dan blog desaingrafisindonesia.

Belum lama ini ISI Yogyakarta bekerjasama dengan Jogja Gallery menggelar Pameran Besar Seni Visual Indonesia bertajuk “EXPOSIGNS”, di Jogja Expo Center [JEC], Yogyakarta, pada 25 November – 2 Desember 2009. Pameran yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis ke-25 Tahun Perak Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional RI, Muhammad Nuh. Tampak hadir dalam acara opening ceremony tersebut antar lain, Mendiknas RI, Dirjen Dikti, Rektor ISI Yogyakarta dan jajarannya, Konjen RI di beberapa negara, Pimpinan Jogja Gallery, Sastrawan Emha Ainun Nadjib, Tokoh-tokoh seni Yogyakarta, dan seniman-seniman senior se-Indonesia.

Institut Seni Indonesia (ISI]) Yogyakarta pada tahun 2009 memasuki usia ke 25 tahun atau Ulang Tahun Perak – adalah suatu bukti sebuah perjalanan panjang perkembangan seni rupa dan seni panggung di Indonesia. Karena pada tahun 1983, ISI Yogyakarta merupakan perwujudan bergabungnya beberapa Akademi Seni antara lain:
1. Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) yang berdiri tahun 1950.
2. Akademi Musik Indonesia (AMI) yang berdiri pada tahun 1961 [sebelumnya SMIND berdiri tahun 1952].
3. Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) yang berdiri pada tahun 1963 (sebelumnya KONRI berdiri tahun 1961).

Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran kali ini meliputi : Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, Desain Komunikasi Visual/Diskomvis/Seni Reklame, Seni Dekorasi/Desain Ruang Dalam [Deruda]/Desain Interior, Seni Kriya, Seni Fotografi, Seni Audio Visual/Televisi, Seni Transmedia dan Performance art. Tujuan dari pameran ini sendiri adalah untuk dapat memberikan gambaran kepada khalayak masyarakat luas tentang sejarah perkembangan dunia seni rupa Indonesia selama ini dan sekaligus memberikan gambaran tentang bagaimana proses kreatif serta proses belajar mengajar di kampus ISI Yogyakarta.

Lebih dari 600 seniman (mulai dekade 50’an hingga sekarang) dan lebih dari 2000 karya telah berpartisipasi dalam pameran ini.

Selamat Ultah ISI Yoyakarta. Teruslah berkarya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar