04 Oktober 2010

Wajah Kecilmu Itu

Seperti hari-hari kemarin
Wajah kecilmu selalu menyapaku

Kulihat senyummu yang tanpa dosa
Sinar matamu begitu cerah tanpa beban

Aku terpana memandangmu
Aku tersentak

Baru kusadari
Tuhan berbicara melalui wajah kecilmu itu
Tuhan ternyata tak pernah berbicara dengan bahasa yang rumit

Sungguh aku malu kepada-Nya
Yang selalu menyapaku dengan riang
Melalui wajah kecilmu itu
Sementara aku selalu bermuka masam

Maafkan aku, nak
Maafkan aku, Tuhan.

*) remah-remah puisi buat kedua ‘jagoanku’: Aksan & Akmal, mereka adalah masa depanku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar