Prasyarat dari sebuah kreativitas, ia harus yang mampu menghasilkan hal-hal baru yang didapat dari hasil berpikir di luar kelaziman. Derajat tertinggi kreativitas adalah aspek inovatif karena tidak semua output kreativitas selalu bersifat inovatif. Inovasi mengedepankan orisinalitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Kita tahu faktor orisinalitaslah yang membuat produk kursi Accupunto karya Leo Theosabarata ataupun Magno radio kayu karya Singgih Kartono mendapatkan penghargaan kelas dunia. Di situs Google banyak sekali publikasi untuk kedua karya anak bangsa ini.Menurut Ridwan Kamil Dosen ITB dan Ketua Bandung Creative City Forum, faktor kreativitas kelas dunia adalah resep utama yang membuat kekayaan budaya dan alam kita bisa dikenal di mancanegara. Kreativitas dalam mengemas pertunjukan teater I La Galigo, misalnya, ternyata bisa menghadirkan legenda kitab Sureq Galigo ini secara mengagumkan di seluruh dunia, termasuk di pentas Broadway, New York. Sentuhan kreativitas kelas dunia karya sutradara Robert Wilson ini mampu menyihir para penontonnya untuk larut terkesima dalam cerita epik suku Bugis abad ke-14 ini. Mampukah kita mengemas puluhan legenda budaya kita untuk dihadirkan ke pentas dunia sefenomenal sentuhan Wilson?Kreativitas dalam mengemas dan memasarkan pulalah yang berhasil mengangkat produk alam Indonesia, yaitu kopi Toraja, menjadi salah satu kopi termahal oleh jaringan Starbucks. Edisi terbatas kopi-kopi termahal ini diberi label Black Apron yang oleh Dub Hay, kurator utama Starbucks, pilihan kopi Toraja ini diberi nama komersial ”Kopi Kampung”. Satu kilonya bisa dijual sekitar Rp 500.000. Luar biasa. Mampukah kita mengemas dan memasarkan puluhan, bahkan ratusan, kekayaan alam agraris kita untuk menjadi produk unggulan berkelas dunia? Bagaimana pendapat dan komentar Anda tentang kreativitas dalam ranah industri kreatif? Kanapa rakyat Indonesia terkesan tidak kreatif? Kenapa pula anak muda lebih suka diposisikan sebagai bangsa konsumen oleh negara-negara asing?
source: sumbo tinarbuko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar